Proyek Pengembangan Pestisida Hayati Grafena Pintar

Pupuk dan pestisida, keduanya digunakan dalam pertanian, dengan tujuan yang berbeda.

Pupuk adalah bahan yang diaplikasikan pada tanah untuk menambahkan sediaan nutrisi esensial tanaman. Agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sementara pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan penyakit dan hama yang merusak tanaman.

Pupuk dan pestisida organik adalah turunan dari bahan bahan alami. Sementara pupuk dan pestisida kimia (atau sintetis), diproduksi secara industri.

Pupuk organik melepaskan nutrisi secara perlahan, sambil meningkatkan kesehatan tanah. Sementara pupuk kimia meningkatkan sediaan nutrisi dengan cepat, tetapi bisa berdampak negatif pada kondisi tanah dalam jangka panjang. Demikian juga dengan pestisida organik, atau sering disebut pestisida botanik, dibuat dari turunan bahan alami, cenderung terdegradasi dengan cepat. Sementara pestisida kimia adalah buatan dan bisa berdampak lingkungan lebih lama.

Pupuk & Pestisida berbasis komposit grafena partikelnano yang disintesa dari limbah biomasa, biasanya tidak dapat dikategorikan sebagai organik.

Meskipun komponen grafena-nya bisa saja disintesa dari biomasa. Proses sintesa bahan partikelnano dan penggunaan lanjutnya dalam pertanian melibatkan modifikasi sintetis dan intervensi teknologi yang dapat menjadikannya keluar dari definisi organik yang ketat.

Manfaat penggunaan pupuk - pestisida berbasis material komposit grafena partikelnano.

Manfaat fungsionalisasi grafena dalam pupuk - pestisida pintar; meningkatkan efisiensi proses fotosintesa pada aplikasi foliar. Sementara, pada aplikasi tanah; melambatkan pelepasan nutrisi tanaman esensial, meningkatkan sifat sifat kimia elektro tanah, meningkatkan penyerapan nutrisi oleh sistem perakaran, meningkatkan tingkat aplikasi pupuk, menekan polusi permukaan lahan pertanian, meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk dan konservasi (Wang, et al., 2023), yang pada intinya mengarah pada peningkatan produktifitas dan keberlanjutan lahan pertanian.

Bagaimana caranya untuk mensintesanya secara organik?

Langkah sintesa, berkelanjutan, ramah lingkungan dan terjangkau, yang dikembangkan tim riset kami. adalah teknologi unik untuk memproduksi material komposit grafena partikelnano organik dari sampah biomasa dan limbah pertanian, dan merupakan salah satu cara terbaik.

Gambar material maju komposit GO/SiO2 organik, yang disintesa dari sampah biomasa khusus homogen.

Pestisida Grafena Hayati, dalam kasus G-SiO2 Bio Pesticide untuk tanaman padi.

Material komposit GO/SiO2 partikelnano disintesa dari sampah biomasa khusus homogen.

Bahan partikelnano Silika (SiNPs) adalah jenis partikelnano yang menjanjikan untuk melawan hama walang sangit pada tanaman padi. Material ini dapat meningkatkan ketahanan padi terhadap hama walang sangit dan mengundang predator walang sangit alami. Disamping ramah lingkungan, material ini juga mampu meningkatkan ketahanan tanaman secara umum, memperbaiki pengendalian hama, mengundang musuh alami hama, penanganan dan aplikasi untuk mentarget hama kutu beras.

Material grafena mampu meningkatkan sifat sifat material, pengendalian pelepasan, menekan tingkat toksisitas, pentargetan dan penyerapan, berfungsi secara fisik serta potensial biokompatibel.

Secara menyeluruh, GO/SiO2 dapat diaplikasikan dalam; penanganan hama dan serangga, penghantaran pestisida, mitigasi residu pestisida pada permukaan tanah dan berlaku sebagai pestisida pintar.

Jenis material komposit grafena partikelnano apa yang cocok untuk masing masing jenis hama dan tanaman?

Tim Riset dan Pengembangan Produk Canggih Kami, sedang mengerjakannya.

Berminat bergabung dalam proyek ini? Silahkan menghubungi kami.